Harga Bitcoin Naik ke Level Tertinggi karena Inflasi AS

Harga Bitcoin Naik ke Level Tertinggi karena Inflasi AS
Harga Bitcoin Naik ke Level Tertinggi karena Inflasi AS

Harga bitcoin melonjak ke level tertinggi sejak 8 November tahun lalu. Ini karena para pedagang merespons positif dari inflasi Amerika Serikat (AS) yang terus menurun menjadi 6,5% pada Desember 2022. Inflasi Amerika tersebut turun dibandingkan November 2022 7,1% maupun dari level tertingginya pada Juni 2022 yakni 9,1%.

Penurunan ini dinilai akan menahan laju kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Harga bitcoin pun naik 8,4% menjadi US$ 19.013,3 per koin pada Kamis (12/1), menurut data Aplikasi CoinMetrics. Bitcoin Diramal Masuk Fase Jenuh 2023 Bank sentral Amerika, The Fed dan bank sentral negara lainnya menaikkan suku bunga acuan selama sekitar setahun terakhir. Ini bertujuan menurunkan inflasi.

Langkah itu membuat harga saham dan mata uang kripto turun tajam tahun lalu. Dengan menurunnya inflasi Amerika, bank sentral AS diperkirakan memangkas suku bunga acuan, sehingga menghilangkan beberapa tekanan terhadap aset berisiko.

Bitcoin dkk Diramal Berubah dari 3 Sisi Selain itu, harga bitcoin terdongkrak pengumuman pengacara FTX tentang penemuan aset likuid sekitar US$ 5 miliar. FTX dan ratusan perusahaan afiliasnya bangkrut diduga karena pendiri yakni Sam Bankman-Fried melakukan sejumlah penipuan.

Sebelumnya, harga bitcoin turun sekitar 74% dari level tertinggi sepanjang masa November 2021 US$ 68.990. Tahun lalu, hampir US$ 1,4 triliun hilang dari pasar kripto. Harga bitcoin mulai naik pada awal tahun, dan terus mencatatkan kenaikan selama 12 hari terakhir.

“Bitcoin berada dalam tren melemah selama lebih dari setahun, yang merupakan periode standar pasar bearish di kripto,” kata Wakil Presiden Bidang Pengembangan di pertukaran kripto Luno, Vijay Ayyar dikutip dari CNBC Internasional, Kamis malam (12/1).

“Kami mengalami banyak peristiwa negatif yang terjadi selama setahun terakhir, dan jika seseorang melihat reaksi harga terhadap peristiwa itu, secara umum penurunannya semakin berkurang. Indikasi bahwa pasar menerima berita dengan cukup baik, tekanan jual diserap. Oleh karena itu, kami bergerak ke tahap akumulasi,” tambah Ayyar.

“Ini juga bisa berarti bahwa pasar menganggap yang terburuk sudah berakhir untuk pasar kripto, dan berita paling negatif sekarang sudah diperhitungkan,” ujar Ayyar.

Mata uang kripto lain pun melonjak terdongkrak kenaikan harga bitcoin. Rinciannya yakni:

  • Ethereum naik hampir 5% menjadi US$ 1.397,78
  • Token BNB Binance naik 3% menjadi US$ 283